Komisi II Dukung Pengembangan Riset STIA LAN Makassar Guna Hadirkan Inovasi Baru
Anggota Komisi II DPR RI John Kenedy Azis saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR RI ke STIA LAN Makassar. Foto: Ridwan/nvl
Anggota Komisi II DPR RI John Kenedy Azis mendukung pengembangan riset yang dilakukan oleh STIA LAN Makassar, Sulawesi Selatan. Sebab, dengan adanya riset yang mumpuni akan melahirkan penemuan baru dan berujung pada meningkatnya pendapatan suatu negara. Termasuk, melahirkan banyak paten dari para ilmuwan pencetus inovasi tersebut.
“Saya sebagai Ketua Pansus RUU Paten di DPR RI. Paten itu dapat terselenggara dari riset. Kalau risetnya tidak ada ya tidak ditemukan paten itu,” ujar John saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR RI ke STIA LAN Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (23/3/2022).
Ia turut menceritakan, saat menjadi salah satu Anggota Panja RUU Cipta Kerja, betapa sulitnya memperjuangkan anggaran untuk membiayai riset guna kemajuan bangsa. Belajar dari Swiss, salah satu negara Skandinavia itu tidak memiliki sumber daya alam mumpuni yang melimpah seperti Indonesia. Namun, yang dapat dibanggakannya adalah hasil patennya. Paten tersebut didapat dari kekuatan risetnya.
“Karena itu saya sependapat anggaran riset ini harus diperjuangkan lebih baik. InsyaAlloh dengan riset kita akan menemukan inovasi baru dalam hal untuk tingkatkan pendapatan dari suatu kelompok sektor atau negara,” pesan Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI ini.
Karena itu, Anggota Komisi II DPR RI Komarudin Watubun berharap, politeknik STIA LAN ini secara prosedural harus segera dapat mengajukan kebutuhan, mulai dari sisi anggaran hingga penyesuaian peraturan. Komisi II, ujarnya, dapat juga memanggil kementerian terkait, yaitu Kemenpan-RB dan Kemendikbudristek untuk menjelaskan secara teknis sehingga dapat diperjuangkan secara politik. “Karena itu, kami meminta dokumennya agar menjadi dasar untuk diperjuangkan,” pesan politisi PDI-Perjuangan tersebut.
Mengutip dari informasi repository, STIA LAN Makassar telah menghasilkan beberapa produk penelitian. Di antaranya mengenai inovasi pelayanan publik di pemda, pemberdayaan UMKM Indonesia di era MEA, hingga strategi pemasaran pendidikan vokasi di Indonesia. (rdn)